SISTIM TERM

STRIS-A menggunakan sistim Term, dan bukannya sistim Semester. Tentu ada pertimbangan yang mendasari pemilihan sistim perkuliahan ini.

Sistim Term adalah sistim perkuliahan yang hanya 10 kali pertemuan, dengan lama 2½ jam setiap pertemuan. Dengan demikian, untuk satu mata kuliah, dicapai keseluruhannya 25 jam kuliah. Ini setara dengan 2 SKS jika dibandingkan dengan sistim perkuliahan semester.

1. Sistim Term akan mempercepat perkuliahan, karena dengan sistim ini setiap tahun bisa dilaksanakan 4 Term @ 3 bulan. Dengan demikian mahasiswa bisa mengambil mata kuliah lebih banyak.
2. Dengan sistim ini (hanya 10 kali pertemuan), setiap peserta akan menghemat biaya transport, menghemat waktu dijalan, dengan perbedaan waktu yang tidak terlalu panjang jika dibanding dengan sistim semester.
3. Dengan sistim Term, maka untuk mereka yang sibuk, tidak terlalu sering gagal kuliah, karena tiba-tiba menjelang akhir semester harus pergi selama lebih dari waktu yang diperkenankan untuk absen (3-4 kali). Jika menjelang akhir semester mahasiswa harus absen, seluruh perkuliahan semester itu gagal. Dengan sistim Term (karena singkat), lebih mudah mengatur waktu, sehingga kalau memang akan pergi dalam waktu panjang, bisa cuti kuliah untuk Term tersebut.
4. Sistim Term akan menghindarkan kita dari dampak psikologis rasa bosan karena kuliah berbulan-bulan. Dengan cepat dan padatnya kuliah, kita akan merasa waktu lebih cepat, dan terasa lebih cepat selesai. Ini memberikan dampak psikologis yang positif bagi semangat kuliah mahasiswa.

1. Sistim Kuliah Padat diperuntukkan bagi mahasiswa atau pelajar yang ingin menggunakan waktu liburnya dengan lebih efektif. Tetapi program ini juga tidak menutup kemungkinan bagi ibu rumah tangga atau para wiraswasta yang bisa mengatur waktu mereka untuk kuliah di pagi hari. Mereka dapat mengikuti kuliah padat yang diselenggarakan hanya pada masa liburan sekolah/kampus.
2. Kuliah ini diadakan selama 1 Minggu penuh (Senin-Sabtu) @ 4 jam kuliah, sehingga mencapai 24 jam kuliah dalam satu minggu. Maka kuliah ini akan setara dengan 2 SKS dalam sistim perkuliahan semester.
3. Sistim kuliah padat ini akan mempunyai tuntutan yang sama seperti pada kuliah biasa (dengan sistim Term).

• Tahun ajaran : di mulai pada bulan Januari di bagi 4 term dengan masing-masing term sekitar 3 bulan atau 10x pertemuan selama 2,5 jam. Dengan cara pembagian seperti ini, maka waktu untuk menyelesaikan pendidikan menjadi lebih cepat dan lebih hemat. Setiap term dibuka pendaftaran bagi mahasiswa baru.
• Seminar Khusus (Intensif Course) : Di awal tiap-tiap term, ada seminar-seminar khusus yang juga diperhitungkan dalam satuan kredit berdasarkan lamanya seminar.
• Retreat: Setahun sekali (Sekitar bulan Juli) ada retreat khusus yang membahas satu tema tertentu secara lebih khusus dengan melibatkan semua mahasiswa agar terjalin suasana keakraban yang lebih kuat lagi. Didalamnya ada diskusi, latihan juga lokakarya berdasarkan kebutuhan tiap-tiap tema yang akan dibahas. Sama seperti seminar khusus, retreat ini juga diperhitungkan dalam satuan kredit berdasarkan lamanya session dalam retreat.
• Minimun kehadiran: 80% kecuali bagi peserta program "Pendengar".
• Tugas dan Ujian: Wajib mengerjakan semua tugas dan ujian kecuali peserta program "Pendengar"
• Transfer nilai: setiap mata kuliah yang sudah dikumpulkan langsung dapat diperhitungkan pada program-program lainnya kecuali program "Pendengar". Berarti setelah menyelesaikan program Sertifikat, bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan ke program D₁ atau D₂ langsung tinggal melanjutkannya. Sehingga bagi mereka yang mengikuti program D₂ berarti sekaligus mendapat sertifikat dan ijazah diploma satu (D₁).
• Raport: Setiap akhir term, akan diberikan Raport sebagai catatan prestasi tiap mahasiswa.
• Minumun peserta: minimal tiap kelasnya 15 orang. Jika jumlah belum mencukupi, maka mata kuliah tersebut untuk sementara di tiadakan.
• Waktu pertemuan: Mahasiswa harus datang tepat waktu dengan pakaian yang sopan agar tidak menganggu proses belajar.